Medan – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mencetak generasi intelektual unggul dan berakhlak mulia. Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-85 yang digelar, sebanyak 1.975 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan dari berbagai jenjang pendidikan: Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3). Rabu (21/5/2025)
Acara yang berlangsung di Auditorium Gelanggang Mahasiswa Kampus I UIN Sumut ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan penanda dimulainya babak baru perjalanan intelektual dan sosial para lulusan. Rektor UIN Sumut, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, MA, dalam pidatonya mengingatkan bahwa pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab lebih besar dari sekadar menyelesaikan studi.
“Wisuda adalah awal dari peran nyata di tengah masyarakat. Kami ingin para lulusan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dalam bersikap dan peduli pada kemajuan bangsa,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen mendidik generasi unggul, UIN Sumut juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi dalam bidang akademik maupun non-akademik. Ini menjadi contoh nyata bahwa perguruan tinggi harus menjadi ruang yang mendorong lahirnya insan-insan kreatif dan kontributif.
UIN Sumut kini tidak hanya menjadi lembaga pencetak sarjana, tetapi juga agen perubahan yang memperkuat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dengan mengusung visi kampus integratif–intelektual–spiritual, UIN Sumut terus mendorong lulusannya untuk aktif dalam berbagai sektor, baik di dunia profesional, pendidikan, maupun sosial keagamaan.
Prosesi wisuda ini turut dihadiri oleh keluarga lulusan, para dosen, pejabat universitas, serta tokoh masyarakat yang memberikan dukungan dan apresiasi atas pencapaian para mahasiswa.
Dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045, UIN Sumut berharap setiap lulusan akan menjadi pionir pembangunan, menjunjung tinggi nilai ilmu dan etika, serta membawa perubahan positif bagi masyarakat.**
