spot_img
BerandaUncategorizedSepenggal Kisah di Bangku SMK, Kini Tersisa Hanyalah Kenangan

Sepenggal Kisah di Bangku SMK, Kini Tersisa Hanyalah Kenangan

Oleh: Lili Suheli Alumni SMK Swasta Bina Karya Jurusan Otomoti

Medan –  Masa berseragam abu-abu memang unik dan penuh kenangan, terlebih sudah hampir 27 tahun berlalu sejak masa-masa indah itu. Kala itu, saya duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Bina Karya, yang terletak di Jalan Pelajar No. 1, Pulo Brayan Bengkel, Kota Medan. Selasa (22/4/2025)

Lapangan sepak bola di sekolah menjadi saksi bisu dari berbagai kegiatan rutin yang kami jalani—mulai dari bermain bola, latihan marching band, upacara setiap hari Senin, hingga berbagai kegiatan pramuka yang menanamkan kedisiplinan dan semangat kebersamaan. Semua itu kini menjadi kenangan indah yang sulit dilupakan.

Peran pramuka dalam membentuk karakter, serta kedisiplinan para guru yang membimbing kami dengan penuh ketulusan dan pengabdian, telah meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan hidup kami. Banyak dari kami yang kini mengabdi di berbagai instansi, termasuk TNI dan Polri, sebagai buah dari didikan mereka yang luar biasa. Ucapan terima kasih rasanya belum cukup untuk membalas jasa para guru—pahlawan tanpa tanda jasa.

Latar belakang pendidikan kami memang beragam. Ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada pula yang langsung bekerja pasca tamat. Namun satu yang pasti: kenangan dan nilai-nilai kehidupan yang kami dapat di SMK Swasta Bina Karya selalu terpatri dalam hati.

Suatu ketika, Indra Utama—salah satu alumni—bercerita saat ia melintas di depan sekolah tercinta. Yang tampak hanyalah bangunan tua yang sunyi, tak lagi dipenuhi tawa canda para siswa. “Miris dan pilu hati ini melihat bangunan itu. Dulu dari sinilah lahir banyak orang hebat. Kini, hanya gedung kosong tanpa kegiatan,” ujar Indra dengan mata berkaca.

Meski waktu telah memisahkan kami, para alumni angkatan 1980-an hingga 1998 tetap menjalin silaturahmi lewat grup media sosial. Kami masih mengenali satu sama lain, meski usia telah membawa kami ke angka lima puluhan. Anak-anak kami pun kini telah tumbuh dewasa, ada yang kuliah, bekerja, bahkan telah berumah tangga.

BACA JUGA  Inside Disney's Private Island With Water Parks, Beach BBQs And Lavish Cabanas

Dari sekolah ini, kami ditempa. Diajarkan disiplin, dibekali ilmu, dan ditanamkan nilai kehidupan yang kini kami bawa dalam menjalani hari-hari. SMK Swasta Bina Karya mungkin tak lagi ramai, tapi semangat dan warisannya tetap hidup dalam jiwa kami.**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img